Sabtu, 17 April 2010

"Doa Sang Ayah"


Ya Tuhan berikanlah hamba seorang putra yang cukup kuat untuk mengakui kelemahannya, tabah dan bangga dalam kekalahan, jujur dan rendah hati dalam kemenangan.

Berikanlah hamba seorang putra yang mampu mewujudkan cita-cita dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.

Seorang putra yang sadar bahwa mengenal Engkau dan mengenal diri sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.
Ya Tuhan, janganlah pimpin putraku di jalan yang mudah dan lunak, namun tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.

Bimbinglah dia untuk tetap tegak dalam prahara dan rasa kasih kepada mereka yang tidak berdaya, ajarilah dia untuk berhati tulus dan bercita-cita tinggi, mampu memimpin diri sendiri sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.

Berikanlah hamba seorang putra yang mampu memandang jauh ke masa depan, namun tidak melupakan masa yang telah silam.

Dan, bila semua ini telah menjadi miliknya, anugerahilah dia secercah kejenakaan supaya dia dapat sungguh-sungguh dan dapat pula menikmati hidupnya.

Anugerahilah dia kerendahan hati agar selalu ingat bahwa keagungan yang sejati…senantiasa sederhana. Kearifan yang sesungguhnya…senantiasa tulus. Dan kekuatan yang benar…senantiasa lembut.

Dan akhirnya, bila semua ini terwujud, hamba ayahnya akan memberanikan diri berbisik: “…HIDUPKU TIDAK SIA-SIA…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar